Buah hati memang haruslah kita didik
dan kita sayangi. Banyak cara mengekspresikan rasa sayang tersebut dan
yang paling umum adalah menciumnya.
Bunda
mencium anak kita memang boleh saja, tapi sebaiknya hindari pada area
bibir. Kenapa demikian? Ternyata ada bahaya tersendiri apabila
seseorang melakukannya. Ini dia ketiga bahayanya Seperti yang dikutip
dari Islampos.
anak di bibir.
1. Bibir Merupakan Area Sensitif dan Mengundang syahwat
Dr Charlotte Reznick, seorang penulis, psikolog pendidikan dan anak di Universitas California Los Angeles ,UCLA, memberikan komentarnya mengenai efek buruk jika terlalu sering mencium anak-anak di bibir.
“Saat seorang anak mencapai 4 atau 5
atau 6 dan pada usia sekitar itu kesadaran seksualnya mulai muncul (dan
beberapa anak-anak kesadaran seksualnya muncul lebih awal, terkadang
muncul pada usia 2 atau 3). Dan ciuman di bibir akan mendorong
kesadaran seksual (syahwat) mereka,” kata Reznick.
“Jika saya harus menjawab kapan harus berhenti mencium anak-anak Anda di bibir, jawabanya adalah sekarang,” lanjutnya.
“Aku masuk bersama Abu Bakar menemui keluarganya, ternyata Aisyah putrinya sedang berbaring karena diserang sakit panas yang tinggi. Maka aku melihat ayahnya, Abu Bakar, mencium pipinya seraya bertanya, ‘Bagaimana keadaanmu, wahai putriku?’” (HR. Al-Bukhari no. 3918).
Oleh sebab itu, marilah dari sekarang kita hentikan mencium anak di bibirnya. Jika mau mengekspresikan rasa sayang, maka lebih baik di pipinya saja dan memeluknya dengan penuh kehangatan. Sehingga, anak pun merasakan kasih sayang itu.
Sudah jelas kan… jangan sampai melakukannya lagi ya bunda. Jangan biarkan juga orang lain mencium anak anda pada area bibir.
“Jika saya harus menjawab kapan harus berhenti mencium anak-anak Anda di bibir, jawabanya adalah sekarang,” lanjutnya.
2. Bukan Sunnah Rasulullah
Mencium pipi merupakan bentuk kasih sayang orangtua pada anaknya. Maka hal ini diperbolehkan sering-sering dilakukan. Sedangkan mencium anak di bibir sebaiknya mulai dihentikan jika sudah terbiasa melakukannya.“Aku masuk bersama Abu Bakar menemui keluarganya, ternyata Aisyah putrinya sedang berbaring karena diserang sakit panas yang tinggi. Maka aku melihat ayahnya, Abu Bakar, mencium pipinya seraya bertanya, ‘Bagaimana keadaanmu, wahai putriku?’” (HR. Al-Bukhari no. 3918).
3. Banyak Sekali Kuman Dalam Mulut dan Bibir
Ada bayi yang terkena penyakit karena sering diciumi bibirnya. Ingatlah bahwa mulut bisa mentransfer kuman lewat ciuman bibir, karena kuman tersebut bisa masuk ke dalam tubuh.Oleh sebab itu, marilah dari sekarang kita hentikan mencium anak di bibirnya. Jika mau mengekspresikan rasa sayang, maka lebih baik di pipinya saja dan memeluknya dengan penuh kehangatan. Sehingga, anak pun merasakan kasih sayang itu.
Sudah jelas kan… jangan sampai melakukannya lagi ya bunda. Jangan biarkan juga orang lain mencium anak anda pada area bibir.